Perkembangan Digital Bisnis dan Ekonomi

Picture by : https://www.anakteknik.co.id/krysnayudhamaulana/articles/perkembangan-bisnis-di-era-digital

Perkembangan Teknologi setiap tahun, membuat Teknologi semakin meningkat, Teknologi Baru semakin banyak, semakin mudah untuk diakses dan semakin banyak yang bisa dimanfaatkan seperti saat ini. Membuat banyak perubahan terhadap kebiasaan dan prilaku manusia. 

Salah satunya adalah kebiasaan manusia yang cenderung tak dapat lepas dari yang namanya media baik media sosial maupun aplikasi lainnya yang terdapat dalam telepon seluler maupun perangkat lainnya. Saat ini media sosial tidak hanya menjadi platform silaturahmi saja, namun juga dapat menjadi media untuk menghasilkan suatu karya maupun menciptakan peluang bisnis.

Transformasi digital dalam perekonomian maupun bisnis merupakan strategi yang memusatkan kegiatan dan layanan bisnis berbasis teknologi. Bisnis digital tentunya dapat menjadi penopang atau bahkan senjata yang akan mengubah sistem bisnis sehingga perkembangan bisnis yang dijalankan dapat diperluas dengan cepat, mudah, efektif dan efisien dikarenakan cakupan jangkuan target pasar dalam bisnis dapat jauh lebih luas dibandngkan dengan melakukan bisnis secara konvensional. 

Adapun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam pasar ekonomi digital. Pada saat pandemi Covid-19 saja, kenaikan valuasi transaksi ekonomi digital Indonesia mencapai 10%. Selaras dengan hal itu, Google Indonesia juga menyatakan bahwa selama pandemi di tahun 2020, terjadi pertumbuhan di sektor ekonomi digital Indonesia sebesar 54%, dari yang semula USD21 miliar pada tahun 2019 menjadi USD32 miliar pada tahun 2020. 

Perkembangan bisnis digital di Indonesia ini tentu tidak lepas dari peranan UMKM yang mulai mengembangkan bisnisnya melalui media digital dan juga peranan dari start-up baru yang semakin banyak berkembang di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM juga melakukan kerjasama dengan berbagai platform marketplace besar yang ada di Indonesia agar dapat memudahkan UMKM dalam memasarkan produknya dalam sistem ekonomi digital. 

Adapun dalam pelaksanaan perkembangan ekonomi digital tentu saja memiliki beberapa hambatan. Hambatan bisnis digital yang terjadi sedikitnya ada dua hambatan yaitu yang pertama ialah jangkauan layanan internet sebagai sarana pendukung kegiatan bisnis digital. Terkait kualitas pelayanan jasa internet, Kominfo telah mengupayakan solusi dengan melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan penyedia layanan internet. Pemerintah telah melakukan upaya perluasan dan tambahan pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) baik yang bersifat aktif maupun yang bersifat pasif.

Namun demikian, penggunaan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang telah disediakan itu masih dirasa kurang maksimal. Hal ini dikarenakan tingkat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang memahami sistem digitalisasi terutama digitalisasi dalam dunia bisnis. 

Selain itu, ada banyak hal yang harus dipelajari lebih dalam terkait istilah maupun bahan pembelajaran dalam dunia bisnis digital. 

Pertama adalah istilah Search Engine Optimization (SEO) yang merupakan strategi untuk meningkatkan visibilitas website di halaman Google yang merupakan mesin pencari informasi yang banyak digunakan sebagian besar konsumen yang ingin berbelanja online. 

Strategi SEO website ini akan mendapatkan informasi terkait peringkat tertinggi dalam mesin pencari di google sehingga hal tersebut dapat menjadi informasi untuk menyiapkan produk yang banyak dicari konsumen sehingga dapat menjadi peluang besar dalam mendapatkan pelanggan.

x

Komentar

Postingan Populer